Langsung ke konten utama

Lampu Colok Menjadi Tradisi Masyarakat Pulau Rupat

RUPAT UTARA - Pemasangan lampu colok pada malam ke 27 Ramadhan merupakan tradisi yang setiap tahun dilakukan oleh masyarakat di pulau rupat. Meski dengan iuran seadanya, namun tidak menyurutkan semangat para pemuda di masing-masing daerah untuk membuat persiapan pemasangan lampu colok malam 27 tersebut. Seperti halnya yang dilakukan oleh pemuda Tanjungpunak, meski dalam keadaan berpuasa tetapi mereka tetap semangat membuat lampu colok yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Tanjungpunak.
Menurut mereka, selain tradisi, ini juga bisa dijadikan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Tanjungpunak, Rupat Utara yang berjulukan Kota Wisata tersebut.

#Furqon

Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelabuhan Pompong Pak Itam di Kelurahan Pergam Menjadi Pilihan Alternatif Masyarakat untuk Menyeberang ke Tanah Sumatera

RUPAT SELATAN - Masyarakat Rupat Selatan maupun Rupat Utara lebih memilih menyebrerang dengan menggunakan pompong Pak Itam ketimbang menggunakan Armada RoRo ( Roll On Roll Off). Betapa tidak, masyarakat yang dengan tujuan Bengkalis jika melewati RoRo Tanjungkapal - Dumai harus menempuh jarak yang relatif sangat jauh dibanding melewati Penyebrangan Pak Itam Pergam - Selinsing. Dengan pertimbangan jarak yang jaih tersebut mereka rela menunggu air pasang dan juga biaya yang lebih mahal. Penyebrangan ini hanya beroperasi saat air laut naik pasang, nah jika anda ingin menggunakan jasa penyebrangan tersebut jangan lupa untuk menelepon Pak Itam terlebih dahulu untuk memastikan jadwal keberangkatan. Kita doakan bersama semoga jalur pintas ini segera dibangun RoRo supaya perekonomian di Pulau Rupat bisa semakin membaik. #HRU
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Infrastruktur di Pulau Rupat Masih Memprihatinkan

RUPAT - Pulau Rupat merupakan syurga wisata yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Bengkalis - Riau. Keindahan alam di pulau rupat terkhususnya pada bagian utara memang sudah tidak diragukan lagi. Hamparan pasir putih yang terbentang luas, serta jajaran pohon pinus yang sangat memanjakan setiap pasang mata yang melihatnya. Pulau rupat dengan keindahan yang dimilikinya, namun sangat di sayang kan sekali. Betapa tidak, infrastruktur ( jalan lintas) penghubung antar kecamatan Rupat menuju Rupat Utara bisa diibaratkan seperti kubangan kerbau, terlebih jika memasuki musim penghujan. Hal ini disebabkan sebagian besar jalan lintas tersebut masih pengerasan, belum sepenuhnya di aspal. Harapan kita kedepannya, semoga pemkab akan benar-benar lebih memperhatikan pulau rupat. #Furqon
Posting Komentar
Baca selengkapnya